Kew Gardens
Industry

Kew Gardens: Oase Tumbuhan Dunia di Jantung London

Kew Gardens, atau dikenal juga sebagai Royal Botanic Gardens, Kew, adalah salah satu kebun botani paling terkenal di dunia. Terletak di tepi barat daya London, Inggris, kebun ini menawarkan pemandangan menakjubkan dengan koleksi tumbuhan yang sangat beragam. Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, Kew Gardens juga menjadi pusat penelitian ilmiah dan konservasi yang penting. Artikel ini akan mengeksplorasi sejarah, koleksi, fasilitas, dan peran penting Kew Gardens dalam ilmu pengetahuan dan konservasi.

Kew Gardens

Sejarah Kew Gardens

Kew Gardens memiliki sejarah panjang yang dimulai pada abad ke-18. Awalnya merupakan taman kecil di sekitar rumah kerajaan, Kew Garden mulai berkembang pesat pada masa pemerintahan Raja George III. Pada tahun 1759, Putri Augusta, ibu dari Raja George III, mendirikan kebun eksperimental yang kemudian dikenal sebagai Kew Gardens.

Selama beberapa dekade berikutnya, kebun ini diperluas dan diperkaya dengan berbagai koleksi tumbuhan dari seluruh dunia. Pada tahun 1840, Kew Gardens resmi menjadi taman botani nasional Inggris. Di bawah arahan Sir William Hooker dan anaknya, Joseph Dalton Hooker, Kew Gardens berkembang menjadi pusat penelitian botani terkemuka.

Koleksi Tumbuhan

Kew Gardens memiliki lebih dari 50.000 spesies tumbuhan, menjadikannya salah satu koleksi tumbuhan hidup terbesar di dunia. Koleksi ini mencakup berbagai jenis tumbuhan dari berbagai iklim dan ekosistem, mulai dari hutan hujan tropis hingga padang pasir kering. Beberapa koleksi unggulan di Kew Gardens antara lain:

1. Rumah Kaca Temperate (Temperate House)

Rumah kaca ini merupakan rumah kaca terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-19. Temperate House menampung berbagai tumbuhan dari daerah beriklim sedang, termasuk pohon-pohon eksotis, palem, dan kaktus. Bangunan ini juga menjadi tempat untuk konservasi berbagai spesies tumbuhan yang terancam punah.

2. Palm House

Palm House adalah rumah kaca bersejarah yang dirancang oleh arsitek Decimus Burton dan insinyur Richard Turner. Dibangun antara tahun 1844 dan 1848, Palm House menampung koleksi palem dan tumbuhan tropis lainnya. Struktur kaca dan besi yang megah ini menjadi ikon arsitektur Kew Gardens.

3. Alpine House

Alpine House dirancang khusus untuk menampung tumbuhan alpine yang tumbuh di daerah pegunungan. Rumah kaca ini dilengkapi dengan sistem ventilasi otomatis untuk menciptakan kondisi ideal bagi tumbuhan alpine yang membutuhkan suhu rendah dan sirkulasi udara yang baik.

Kew Gardens

4. Princess of Wales Conservatory

Dibuka oleh Diana, Princess of Wales, pada tahun 1987, konservatori ini terdiri dari sepuluh zona iklim yang berbeda. Di dalamnya terdapat koleksi tumbuhan dari berbagai habitat, termasuk hutan hujan tropis, gurun, dan savana. Princess of Wales Conservatory juga menjadi rumah bagi berbagai spesies anggrek dan karnivora.

Fasilitas dan Atraksi

Kew Gardens menawarkan berbagai fasilitas jpslot dan atraksi yang menarik bagi pengunjung dari segala usia. Beberapa di antaranya adalah:

1. The Great Broad Walk Borders

The Great Broad Walk Borders adalah perbatasan taman terpanjang di Kew Gardens, ditanami dengan ribuan spesies bunga yang indah. Taman ini menjadi tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan santai sambil menikmati keindahan bunga-bunga yang mekar.

2. Treetop Walkway

Treetop Walkway adalah jalur jalan setinggi 18 meter di atas tanah yang memungkinkan pengunjung berjalan di antara puncak-puncak pohon. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler kebun dan sekitarnya.

3. Kew Palace

Kew Palace adalah istana kecil yang dulunya menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan Inggris. Istana ini kini terbuka untuk umum dan menampilkan pameran sejarah serta artefak-artefak bersejarah.

4. Sackler Crossing

Sackler Crossing adalah jembatan kontemporer yang melintasi Danau Kew. Dirancang oleh arsitek John Pawson, jembatan ini menawarkan pemandangan indah dan menjadi tempat yang populer untuk berfoto.

Peran Ilmiah dan Konservasi

Kew Gardens

Selain menjadi tempat rekreasi, Kew Gardens juga memainkan peran penting dalam penelitian ilmiah dan konservasi. Beberapa kontribusi penting Kew Gardens antara lain:

1. Herbarium Kew

Herbarium Kew adalah salah satu herbarium terbesar di dunia, dengan lebih dari tujuh juta spesimen tumbuhan yang dikumpulkan dari berbagai belahan dunia. Herbarium ini menjadi sumber daya penting bagi para peneliti botani.

2. Bank Benih Millennium

Bank Benih Millennium adalah proyek ambisius yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menyimpan benih dari berbagai spesies tumbuhan liar. Hingga saat ini, Bank Benih Millennium telah berhasil mengumpulkan lebih dari dua miliar benih dari 38.000 spesies tumbuhan.

3. Penelitian Genetik

Para ilmuwan di Kew Gardens melakukan penelitian genetik untuk memahami keragaman genetika tumbuhan dan mengembangkan strategi konservasi yang efektif. Penelitian ini membantu dalam upaya melindungi spesies tumbuhan yang terancam punah.

4. Pendidikan dan Pelatihan

Kew Gardens juga berperan dalam pendidikan dan pelatihan generasi muda. Program pendidikan yang ditawarkan mencakup tur pendidikan, lokakarya, dan program magang untuk siswa dan peneliti muda.

Kesimpulan

Kew Gardens adalah salah satu kebun botani paling berpengaruh di dunia, dengan sejarah yang kaya, koleksi tumbuhan yang luar biasa, dan peran penting dalam ilmu pengetahuan dan konservasi. Sebagai tempat rekreasi yang indah dan pusat penelitian botani terkemuka, Kew Gardens terus menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Melalui upaya konservasi dan penelitian yang berkelanjutan, Kew Gardens memainkan peran vital dalam melindungi keanekaragaman hayati global dan meningkatkan pemahaman kita tentang dunia tumbuhan.

Baca Juga Artikel dari “Pantai Waikiki: Surga Tropis hawai yang Tak Terlupakan 2024

Author