Pertama kali gue menginjakkan kaki di Nusa Lembongan, yang ada di pikiran cuma satu: “Ini beneran di Indonesia?!” Serius deh, pasir putihnya bersih banget, air lautnya biru toska, dan nggak seramai Kuta atau Seminyak. Waktu itu, gue sama istri iseng-iseng nyari alternatif dari Bali yang udah terlalu padat. Nusa Penida sempat masuk radar, tapi katanya jalanan masih lumayan ekstrim. Nah, ketemulah si Lembongan ini—dan ternyata, keputusan yang nggak gue sesalin sama sekali.
Waktu sampai di Jungut Batu Beach, rasanya kayak masuk ke kartu pos hidup. Perahu-perahu nelayan parkir manis, bule-bule santai bawa papan selancar, dan penduduk lokal yang ramah banget. Nuansanya santai, nggak ada klakson motor, dan waktu seperti jalan pelan di sini.
Buat yang belum tahu, Nusa Lembongan adalah pulau kecil yang terletak di tenggara Bali. Masuk wilayah Kabupaten Klungkung. Luasnya nggak besar, sekitar 8 km², tapi setiap sudutnya tuh Instagramable parah. Bahkan, banyak travel blogger bule yang menyebutnya sebagai hidden paradise yang underrated.
Kenapa Nusa Lembongan Jadi Salah Satu Wisata Terbaik?
Kalau lo tanya, “Kenapa sih Nusa Lembongan layak masuk daftar tempat wisata terbaik?” Gue punya banyak alasan. Tapi kita mulai dari yang paling ngena wikipedia ya:
1. Nggak terlalu ramai.
Ini surganya buat lo yang pengen kabur dari hiruk pikuk Bali bagian selatan. Di sini, nggak ada macet. Serius. Sepeda motor dan buggy car jadi kendaraan utama. Jalanan sempit, tapi cukup buat berseliweran.
2. Pemandangan bawah lautnya gila!
Kalau snorkeling atau diving di sini, siap-siap nemu Manta Ray di musim tertentu, dan koral warna-warni yang masih sehat. Nggak seperti beberapa spot di Bali yang udah mulai rusak.
3. Tempat-tempat eksotis kayak Dream Beach, Devil’s Tear, dan Mangrove Forest.
Dream Beach itu pantai kecil yang punya ombak bagus buat main air. Tapi favorit gue tetap Devil’s Tear. Tempat ini kayak tebing alami tempat ombak nabrak dengan keras dan bikin semprotan air yang keren banget—kadang pelangi kecil juga muncul.
4. Warga lokalnya ramah dan sadar wisata.
Lo bisa ngobrol santai sama pemilik homestay atau warung. Mereka tahu cara melayani turis tanpa terkesan maksa.
Cara Menuju Nusa Lembongan – Jangan Sampai Salah Pilih!
Nah, bagian ini penting. Gue pernah salah ambil fast boat dan berakhir ke Nusa Penida duluan! Jadi, biar lo nggak salah kayak gue, gini caranya:
1. Dari Sanur (Bali)
Hampir semua fast boat ke Nusa Lembongan berangkat dari Sanur Beach. Banyak pilihan, mulai dari D’Camel, Rocky Fast Cruise, sampai Scoot Fast Cruises. Waktu tempuhnya sekitar 30–45 menit. Harga normalnya Rp 150.000–Rp 250.000 (PP). Kalau booking online, bisa dapet lebih murah.
2. Tips saat naik fast boat:
Pakai sandal, karena lo harus nyebur sedikit ke laut saat naik kapal.
Datang 30 menit sebelum jadwal, soalnya jadwal suka maju-maju sendiri.
Jangan lupa tanya “ini ke Lembongan ya?” sebelum naik. Karena ada juga yang ke Nusa Penida atau Ceningan.
3. Sampai di Pelabuhan Jungut Batu atau Mushroom Bay.
Dua pelabuhan utama ini beda suasana. Jungut Batu lebih ramai, dekat pusat aktivitas dan banyak penginapan. Mushroom Bay lebih tenang dan romantis.
Aktivitas Seru di Nusa Lembongan – Bukan Cuma Tiduran di Pantai
Kalau lo tipe aktif kayak gue yang nggak bisa diem terlalu lama di pantai, Nusa Lembongan ini surga kecil yang penuh aktivitas.
1. Snorkeling & Diving
Ada beberapa spot terkenal kayak Crystal Bay, Manta Point, dan Mangrove Point. Airnya jernih banget. Gue sampai bisa lihat ikan badut ngumpet di anemon dari atas permukaan!
2. Naik kano di hutan bakau (Mangrove Tour)
Lo bisa sewa kano atau ikut tour kecil keliling hutan bakau. Rasanya kayak masuk dunia lain—tenang, cuma suara burung dan gemericik air.
3. Menyusuri jembatan kuning ke Nusa Ceningan
Ada jembatan gantung ikonik warna kuning yang menghubungkan Lembongan dan Ceningan. Cuma bisa dilalui motor atau jalan kaki. Pemandangannya? Cakep pol!
4. Surfing & Stand Up Paddle
Kalau lo suka tantangan, cobain surfing di Shipwreck Point. Kalau mau yang lebih santai, bisa coba stand-up paddle di Mushroom Bay.
5. Sunset-an di Devil’s Tear
Saran gue, dateng sebelum jam 5 sore. Duduk di pinggir tebing, tunggu ombak besar nabrak batu, terus lihat matahari turun. Gue sampe merinding nulis ini, karena momen itu bikin gue mikir, “Kapan terakhir kali lo nikmatin hidup?”
Tips Penting dari Pengalaman Gue – Biar Liburan Lo Nggak Gagal
Dari semua pengalaman jalan-jalan ke Nusa Lembongan, ada beberapa hal yang gue pelajari, kadang dari kesalahan kecil yang bikin belajar:
1. Bawa uang tunai secukupnya
ATM cuma ada satu-dua, dan kadang rusak atau antri panjang. Jadi, siapin uang cash minimal buat makan dan sewa motor.
2. Sewa motor langsung di pelabuhan
Jangan tunggu sampai masuk ke penginapan. Di pelabuhan, lo bisa dapat harga Rp 70.000–Rp 100.000 per hari, plus helm dan bensin awal.
3. Booking penginapan dari jauh hari
Terutama kalau lo ke sini pas high season (Mei–Agustus). Gue pernah kehabisan pilihan yang bagus, jadi akhirnya nginep di homestay yang AC-nya kaya kipas angin
4. Jangan bawa koper besar
Serius, jalanannya kecil dan berbatu. Bawa ransel itu lebih masuk akal. Kecuali lo mau olahraga angkat koper tiap hari.
5. Pakai sunblock dan topi!
Matahari di sini brutal. Gue sempat gosong parah karena cuek. Dan sunburn itu, bro, bukan cuma soal warna kulit… tapi perihnya luar biasa!
Penginapan di Nusa Lembongan – Dari Murah Meriah sampai Hidden Villa Mewah
Nah, ngomongin soal tempat nginep, Nusa Lembongan itu punya variasi akomodasi yang lengkap. Lo mau yang low budget buat backpacker? Ada. Mau yang tengah-tengah dengan view laut? Banyak. Bahkan resort mewah yang romantis buat honeymoon juga berserakan.
Pengalaman gue?
Pertama kali ke sini, gue nginep di penginapan sederhana dekat Jungut Batu. Harga waktu itu sekitar Rp 250.000 per malam. Kamarnya biasa aja, tapi bersih dan yang paling penting: cuma beberapa langkah dari pantai! Pagi-pagi bisa langsung nyemplung atau duduk sambil ngopi liat sunrise.
Trip kedua, gue nyobain sesuatu yang sedikit lebih mahal: “Lembongan Beach Club & Resort”. Harganya sekitar Rp 1,2 jutaan per malam. Tapi asli, worth it banget. Ada private pool, kamar luas, dan view pantai dari balkon. Bangun pagi dan langsung denger suara ombak itu rasanya kayak terapi jiwa.
Tips Pilih Penginapan di Lembongan:
Kalau lo tipe petualang dan mau aktif seharian di luar, ambil yang murah aja. Sayang kalau kamar mewah tapi ditinggalin terus.
Tapi kalau lo mau quality time, honeymoon, atau healing beneran—ambil resort deh. Banyak yang kasih promo bundling: nginep + snorkeling + antar-jemput fast boat.
Pilih yang dekat pantai, biar nggak capek jalan atau naik motor malam-malam cari makan.
Haruskah Nusa Lembongan Masuk Daftar Liburan Kamu? 100% YES!
Setelah dua kali ke sini (dan gue rencana balik lagi tahun depan), bisa gue simpulkan bahwa Nusa Lembongan adalah salah satu destinasi wisata yang underrated tapi worth it banget. Cocok buat lo yang cari suasana tenang, pemandangan luar biasa, dan pengalaman yang nggak terlalu “komersil” kayak beberapa tempat lain di Bali.
Gue yakin banget, kalau lo datang ke sini sekali, lo bakal balik lagi. Minimal, lo bakal bilang, “Kenapa gue baru tahu tempat sekeren ini?”
Kalau lo suka pantai, suka snorkeling, suka ngeteh di pinggir laut sambil liat sunset… Nusa Lembongan bakal bikin lo jatuh cinta. Dan kalau lo udah sampe sini, jangan lupa eksplor juga Nusa Ceningan dan (kalau berani) Nusa Penida sekalian!
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Pesona Vihara Gunung Timur: Ikon Wisata Religi dan Budaya di Kota Medan disini