Kalau ada satu tempat wisata malam yang selalu bikin aku pengin balik lagi tiap ke Malang, ya ini — Batu Night Spectacular, atau lebih akrab disebut Batu Night Spectacular. Pertama kali aku ke sana tuh pas ngajak anak-anak habis main ke Jatim Park 2. Rencana awalnya sih cuma pengin “ngadem” sore-sore sambil cari makanan ringan. Tapi, eh, begitu sampai dan lampu-lampu mulai nyala, suasananya langsung berubah total. Rasanya kayak masuk ke dunia dongeng yang penuh warna.
Aku tahu, banyak dari kita mungkin mikir, “Ah, paling cuma taman travel biasa.” Tapi serius deh, Batu Night Spectacular ini punya sesuatu yang beda. Mulai dari konsep night market-nya, pertunjukan laser, sampai wahana yang nyenengin buat segala usia. Dan yang paling aku suka? Suasananya itu lho… magis banget, apalagi kalau datang pas musim kemarau. Langitnya bersih, angin semilir, dan cahaya lampu warna-warni memantul di mata anak-anak yang sumringah.
Mengapa Batu Night Spectacular Jadi Destinasi Wisata Favorit
Pertanyaan ini tuh sering kumparan dapat dari teman-teman guru atau keluarga yang lagi nyusun itinerary ke Malang. Kenapa sih harus ke BNS? Jawabanku biasanya: karena tempat ini pinter banget ngemas hiburan yang pas buat keluarga, pasangan, bahkan rombongan sekolah.
BNS buka dari sore sampai malam, cocok buat wisata penutup hari setelah keliling Batu. Dan yang bikin keren, konsep “night theme park” kayak gini belum banyak di Indonesia. Jadi BNS punya keunikan waktu yang pas banget buat healing setelah seharian panas-panasan di tempat wisata lain.
Selain itu, harga tiketnya juga cukup terjangkau. Waktu aku ke sana terakhir, tiket masuk weekday sekitar Rp 35.000 dan weekend sekitar Rp 40.000 (belum termasuk tiket wahana ya). Tapi bahkan kalau kamu cuma keliling tanpa naik wahana, tetap puas kok. Ada lampion garden, pasar malam, sampai area foto-foto yang Instagramable banget.
Dan hey, ini penting—lokasinya strategis! Cuma sekitar 10-15 menit dari pusat Kota Batu. Parkiran luas, akses gampang, dan di sekitar banyak penginapan dari yang murah sampai hotel bintang 4. Komplit!
Pengalaman Pertama Kali Bermain di Batu Night Spectacular
Oke, mari kita flashback sedikit. Waktu pertama ke BNS, aku sama keluarga baru pulang dari Museum Satwa. Anak-anak udah capek, tapi pas aku bilang, “Yuk kita lihat lampu-lampu di taman lampion,” mereka langsung melek lagi, kayak di-charge ulang.
Begitu masuk, kita disambut sama deretan toko kecil ala pasar malam. Ada yang jual jagung bakar, sosis bakar, sampai cilok isi keju (favorit si bungsu!). Lalu, kita jalan ke taman lampion. Dan, duh… itu taman bener-bener bikin speechless. Lampionnya berbentuk panda, angsa, hingga bunga sakura. Anak-anak langsung heboh selfie dan aku pun terpaksa jadi fotografer dadakan.
Setelah puas foto-foto, kami cobain beberapa wahana. Yang paling seru? Rumah Hantu! Waduh, ini pengalaman yang masih keingat sampai sekarang. Aku niatnya cuma nemenin anak-anak, eh malah aku sendiri yang kaget setengah mati waktu ada zombie melompat dari balik pintu. Malu-maluin sih, tapi bikin ngakak sampai pulang.
Kita juga naik sepeda udara—itu loh, semacam kereta mini di ketinggian. Dari situ bisa lihat seluruh area BNS yang berpendar indah di bawah. Romantis banget kalau naik bareng pasangan. Tapi karena aku naik sama anak, ya tetep romantis juga sih… romantis antara bapak dan anak
Tips Mengunjungi Batu Night Spectacular Biar Nggak Zonk
Setelah beberapa kali main ke Batu Night Spectacular, aku jadi tahu mana aja yang perlu disiapin biar kunjungannya maksimal. Nih, aku spill beberapa tips yang bisa kamu catat:
1. Datang Saat Hari Cerah
Karena ini wisata malam outdoor, hujan bisa bikin pengalamanmu nggak nyaman. Kalau bisa, cek cuaca dulu ya. Musim kemarau (Juni–September) biasanya aman.
2. Datang Setelah Maghrib
Jam buka BNS sekitar pukul 15.00 WIB, tapi suasana paling magis itu justru mulai jam 18.00 ke atas. Lampu-lampunya udah nyala semua, dan udara juga udah sejuk banget.
3. Beli Tiket Online (Kalau Bisa)
Kadang ada promo di platform travel online. Selain hemat, juga nggak perlu antre panjang. Tapi kalau datang pas weekday, beli langsung juga oke kok.
4. Pakai Pakaian Hangat
Malang malam-malam itu dingin, apalagi di Batu. Jangan lupa bawa jaket atau hoodie, terutama buat anak-anak.
5. Bawa Uang Tunai Secukupnya
Walaupun beberapa tenant udah terima pembayaran non-tunai, tapi masih banyak yang cash-only. Jadi sebaiknya tetap sedia uang receh buat beli jajan.
6. Jangan Lewatkan Taman Lampion
Kalau cuma punya waktu terbatas, minimal wajib masuk ke taman lampion. Spot ini yang paling banyak diburu buat foto.
7. Pilih Wahana dengan Bijak
Nggak semua wahana harus dicoba, apalagi kalau bawa keluarga. Prioritaskan wahana yang ramah anak atau yang benar-benar memorable kayak sepeda udara atau show laser.
Keunikan Batu Night Spectacular yang Sulit Ditiru Tempat Lain
Apa sih yang bikin Batu Night Spectacular beda dari theme park lain? Menurutku ada beberapa hal yang bikin dia standout banget.
1. Konsep Wisata Malam
Ini yang paling kelihatan jelas. Wisata malam itu bukan cuma tentang lampu-lampu, tapi tentang bagaimana mereka bikin malam jadi hidup. Suasananya hidup tapi nggak bising. Romantis tapi tetap cocok buat keluarga.
2. Taman Lampion dengan Tema Unik
Lampion di sini bukan cuma bentuk binatang, tapi juga karakter fiksi, bunga-bunga raksasa, bahkan lampion berbentuk bangunan ala Jepang dan Korea. Cocok banget buat konten Instagram atau TikTok.
3. Pertunjukan Multimedia
Ada pertunjukan laser show dan air mancur menari yang muncul di jam-jam tertentu. Kalau beruntung, bisa lihat live performance juga.
4. Kombinasi Pasar Malam dan Theme Park
Kapan lagi kamu bisa nikmatin suasana pasar malam, sambil naik wahana dan nonton pertunjukan cahaya dalam satu tempat? Ini perpaduan yang jarang ada di tempat wisata lain.
Pelajaran yang Aku Petik dari Mengunjungi Batu Night Spectacular
Selain pengalaman seru, ada pelajaran penting juga yang aku bawa pulang dari BNS. Pertama, tentang pentingnya menikmati momen bareng keluarga. Kadang kita terlalu sibuk cari destinasi hits, padahal tempat kayak BNS ini, yang mungkin tampak “biasa”, justru menyimpan momen luar biasa kalau dinikmati dengan tulus.
Kedua, aku belajar bahwa tempat wisata itu bukan cuma soal “apa yang ditawarkan”, tapi bagaimana mereka mengemas pengalaman pengunjung. Dan BNS bisa banget bikin pengunjung merasa spesial—dengan suasana, harga yang ramah, dan pengalaman yang memorable.
Batu Night Spectacular, Tempat Kecil dengan Kenangan Besar
Kalau kamu belum pernah ke Batu Night Spectacular , coba deh sekali aja mampir. Mungkin kamu nggak bakal langsung jatuh cinta, tapi aku yakin kamu bakal pulang dengan senyum dan cerita yang seru buat dibagikan. Dan kalau kamu seorang blogger, konten tentang pengalamanmu di sana pasti relatable banget buat pembaca. BNS itu bukan cuma tempat wisata, tapi juga panggung kecil untuk kebersamaan, tawa, dan nostalgia.
Malam di Batu itu dingin, tapi BNS selalu berhasil bikin hati hangat
Baca juga artikel menarik lainnnya tentang Gurun Pasir Bintan: Surga Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi di Indonesia 2025 disini